Kamis, 30 Juni 2011

pengentar bioteknologi


PENGANTAR BIOTEKNOLOGI
Dosen Pengajar
Prof.Ir.Sukoso, M.Sc.Ph.D
FPIKUBKementrianPutih.jpg

Disusun Oleh :
              ACHMAD FATHONY            (105080301111043)
              ACHMAD NIZHAR W.          (105080301111015)
              ADI CITRA PRABOWO        (105080301111029)
              ARIYANI PRIHASTUTI         (105080303111003)
               DINAINO NABIU                   (105080301111039)
               ELISA FITRIA R.                    (105080301111019)
               FATIAH RASTRA S.              (105080301111021)
               HOSNATUS HASANAH       (105080301111051)
               INTAN RISKI FEBRISARI    (105080301111035)
               M. OVAN THAUFANI             (105080301111017)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2011


BIOTEKNOLOGI

            Bioteknologi adalah suatu upaya untuk mendapatkan produk baru dengan menggabungkan ragam hayati dengan teknologi. Kejadian bioteknologi pertama kali ditemukan di daerah Timur Tengah. Penduduk biasanya dalam melakukan perjalanan membawa bekal minum. Suatu hari mereka menggunakan usus unta untuk wadah penyimpanan minum. mereka mengisi tempat tersebut dengan susu. Lama kelamaan susu tersebut menjadi keras, yang tidak lain adalah keju. inilah yang disebut peristiwa fermentasi dengan bantuan bakteri Lactobacillus sp.
Bioteknologi di bagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
1.    Bioteknologi tradisional
Bioteknologi tradisional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroba, proses biokimia dan proses genetik secara alami, misalnya mutasi dan rekombinasi genetik. Bioteknologi tradisional itu dilakukan secara sederhana atau simple, alami, dan tidak menggunakan teknologi tinggi yang rumit. Aplikasi bioteknologi tradisional mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, yaitu aspek pangan, peternakan, pertanian, dan kesehatan.

2.    Bioteknologi Modern
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli memulai untuk mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian. Dalam bioteknologi modern, orang berupaya dapat menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Dalam bioteknologi modern sendiri dalam prosesnya menggunakan teknologi yang relatif tinggi dan dalam pengerjaannya tidak bisa dikerjakan secara masal. Dewasa ini, bioteknologi tidak hanya dimanfaatkan dalam industri makanan tetapi telah mencakup berbagai bidang, seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi, dan sebagainya. Dengan adanya berbagai penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa-masa yang akan datang. Beberapa penerapan bioteknologi misalnya Rekayasa genetika.
            Dalam produk bioteknologi, mempunyai ciri yang berbeda dengan produk lain. Misalnya pada bunga kamboja yang berwarna merah di stek dengan bunga kamboja warna putih, maka pada hasil dari stek tersebut akan menghasilkan kualitas bunga yang lebih baik dari induknya. Yaitu, bunganya berwarna merah ada sembur berwarna putih.
            Contoh lainnya dari produk atau hasil bioteknologi yaitu, ketika membuat adonan roti, yeast (Saccaromyces cerevicieae) ditambahkan untuk membuat adonan mengembang. Hal ini terjadi karenKKa yeast memfermentasi gula untuk melepaskan karbon dioksida, yang menyebabkan adonan mengembang dan berongga di dalamnya. Produk alkohol yang dihasilkan dari yeast menguap ketika roti di oven-tetapi menyisakan alkohol menjadi rasa manis pada roti.

Ciri – ciri bioteknologi :
1)    Menghasilkan produk baru
2)    Rentang waktu produksi yang lebih singkat
3)    Dalam satuan luas produktifitasnya lebih tinggi
4)    Menggunakan cara di luar kebiasaan
5)    Produknya mirip namun tidak sama
6)    Menggunakan agen hayati
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar