Minggu, 11 Mei 2014

ABON IKAN LELE (LEZIZ)

TUGAS
KEWIRAUSAHAAN PERIKANAN
ABON IKAN LELE
(Lezizz)
416973_2980072068042_1449143077_32392334_1094371749_n




FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena rahmat, karunia, hidayah, inayah dan magfirah-Nya, Tugas Kewirausahaan Perikanan tentang langkah sukses wirausahawan Abon Ikan Lele (Lezizz) ini dapat terselesaikan. Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Perikanan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:
  1. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa dan support dalam pengerjakan tugas Kewirausahaan Perikanan ini.
  2. Dosen mata kuliah Kewirausahaan Perikanan yang telah memberikan materi.
Kami merasa dalam pembuatan tugas ini sangat jauh dari sempurna, sehingga diharapkan saran dan kritik yang membangun untuk tugas ini. Dan semoga tugas makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.


Malang, 22 Maret 2013

Penulis




                                     

1.    PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang
Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses. Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.
Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan mengelola, mengendalikan semua usahanya. Sedangkan kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarsa dan bersaahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegaitan usahanya atau kiprahnya. Seorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Dari waktu-ke waktu, hari demi hari, minggu demi minggi selalu mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya. Ia selalu berkreasi dan berinovasi tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi lah semua peluang dapat diperolehnya. Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya.
Pak junaidi merupakan pemilik industri kreatif yang berkembang pesat. Pak Junaidi merupakan salah satu wirausahawan yang sudah memiliki banyak pengalaman dibidangnya mulai dari budidaya lele sampai membuat inovasi produk baru yang inovatif. Oleh sebab itu kami memilih industri kreatif Abon Ikan Lele Lazizz milik pak Junaidi yang berada di jalan Teluk Bayur, Arjosari, Malang.

1.2.       Rumusan Masalah
Bagaimana langkah sukses pengusaha abon ikan lele (Lazizz) dalam perjalanannya menjadi wirausahawan?
1.3.       Maksud dan Tujuan
Tujuan makalah ini, selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan Perikanan, juga diharapkan dapat menambah referensi bacaan tentang wirausahawan sukses untuk penambahan pengetahuan.
























2.    TINJAUAN PUSTAKA
2.1.    Latar Belakang Industri
Industri adalah bidang matahati buka telingah yang menggunakan ketrampilan dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.
Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal dengan nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa) atau juga Ekonomi Kreatif. Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Hal inilah yang dilakukan pak Junaidi sebagai awal usahanya yaitu memproduksi abon ikan lele (Lezizz).
Pak Junaidi mendirikan usaha “Abon ikan Lele (Lezizz)” sejak tahun 2010. Usaha ini berawal karena pak Junaidi memiliki hobi budidaya lele, usahanya pada budidaya lele sangat tidak mudah. Pak Junaidi terhambat usahanya karena pemasaran lele yang susah karena begitu banyak produsen lele yang sudah lama berkembang. Akhirnya dengan inovasi produk yang beliau miliki, maka lele tersebut diubah menjadi abon lele, dan diberi nama abon lele Lazizz. Tujuan pak Junaidi membuat usaha ini karena beliau ingin menampung hasil budidaya petani ikan lele se-Malang dan ingin memperkenalkan produk abon ikan lele pada dunia.



2.2.    Abon Lele
Abon adalah makanan yang yang terbuat dari serat daging hewan. Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman dikarenakan dibumbui kecap. Abon tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air, abon biasanya awet disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara.
Selain terbuat dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda, babi dan domba), ada beberapa abon yang pembuatannya memakai bahan dasar dari ikan, seperti ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol dan belut. Abon dalam industri pak Junaidi ini memakai bahan dasar ikan lele, dimana ikan lele merupakan bahan baku perikanan komoditas ekonomis.
Dalam usahanya ini pak Junaidi membuat abon dengan bahan dasar lele, jenis lele yang digunakan adalah lele dumbo. Abon ini terbuat dari proses pengukusan dan penggorengan. Lalu dikemas sedemikian rupa agar menarik dan dipasarkan.
2.3.    Manajemen Pegawai
Manajemen Kepegawaian memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Manajemen Kepegawaian adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan pembinaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi. Dalam hal ini kegiatan Manajemen Kepegawaian meliputi perencaan, pengelolaan dan pengawasan, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien. Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang secara garis besar telah ditentukan oleh administrator dengan menitikberatkan pada usaha-usaha :
a. Mendapatkan pegawai yang cakap sesuai dengan kebutuhan organisasi.
b. Menggerakkan pegawai untuk tercapainya tujuan organisasi.
c. Memelihara dan mengembangkan kecepatan serta kemampuan pegawai untuk mendapatkan prestasi kerja yang sebaik-baiknya.
Pada usaha pak Junaidi ini memiliki beberapa pekerja yaitu ada 4 orang antara lain dua orang berasal dari family dan dua orang lainnya berasal dari orang diluar keluarga atau recruitmen pegawai. Jam kerja pegawainya mulai pukul 7.30 sampai dengan 16.00 WIB. Dan gaji yang mereka peroleh tentunya sesuai dengan besaran gaji UMR kota malang. Ada beberapa cara agar pegawai paham dan mengerjakan tugasnya yaitu sebagai berikut:
1.       Orientasi
Adalah cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu agar kegiatan usaha anda dapat dilaksanakan dengan baik. Biasanya orientasi ini anda lakukan kepada pegawai baru dengan tujuan untuk memberikan pengenalan dan pengertian tentang masalah yang terjadi di industri pak junaidi. Tapi orientasi bisa juga anda terapkan untuk pegawai lama yang kadang-kadang lupa atau tidak selalu ingat. Tujunnya adalah agar mereka selalu memahami peranannya.
2.       Perintah
Definisi perintah adalah permintaan dari pimpinan kepada orang yang berada di bawahnya untuk melakukan atau mengulang suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu. Macamnya :
a.       Perintah Umum dan Khusus
Perintah umum mempunyai sifat luas, sedangkan perintah khusus bersifat mendetail. Penggunaan perintah ini tergantung pemimpin, kemampuan untuk meramalkan keadaan serta tanggapan yang diberikan oleh pegawai.
b.      Perintah Lisan dan Tertulis
Untuk yang ini, harus disesuaikan dengan kemampuan pegawai. Perintah tertulis bisa menghindari adanya salah tafsir. Tapi jika sedang dalam keadaan mendesak, perintah lisan akan lebih cepat diberikan walaupun mengandung resiko lebih besar. Jadi, perintah lisan hanya diberikan untuk tugas-tugas yang relatif mudah.
c.       Perintah Formal dan Informal
Perintah formal adalah perintah yang anda berikan kepada pegawai sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan dalam organisasi. Sedangkan perintah informal lebih banyak mengandung saran atau dapat pula berupa bujukan dan ajakan. 
3.       Delegasi Wewenang
Dengan pendelegasian wewenang ini, pemimpin dapat melimpahkan sebagian dari wewenang yang dimiliki kepada pegawai. Misalnya anda punya usaha bandeng presto. Pengusaha mempunyai seorang manager tim penjualan yang salah satu tugasnya adalah mengadakan perjanjian jual beli dengan pembeli besar.
2.4.    P            emasaran
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air bermerek yang bersih dan mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Pemasaran produk abon ikan lele Lazizz milik pak Junaidi ini telah dipasarkan diberbagai daerah sampai merambah keluar pulau. Daerah tersebut antara lain wilayah kota Malang, luar kota Malang (seperti Surabaya, Jakarta, Bandung), wilayah luar Jawa (seperti Lampung, Kalimantan, Bali). Cita-cita pak junaidi berharap produknya abon ikan lele Lazizz dapat mencapai pasaran luar negri.


2.5.    Promosi
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan. Tujuan promosi di antaranya adalah
Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial, untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba, untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan, untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar, membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan, dan mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.
Beberapa cara yang dilakukan pak Junaidi untuk mempromosikan produk abon ikan lele Lazizz ini antara lain:
a.       Internet
Pak Junaidi membuat web dimana di dalam web tersebut berisi semua produk industrinya. Dengan teknologi modern ini pak Junaidi dapat menjual produknya dengan sistem online.
b.      Dari mulut ke mulut
Awal mula produk abon ini keluar, pak Junaidi memberitahukan produk ini pertama kepada seluruh keluarganya dan tetangganya untuk mencoba membeli dan mengenal produk beliau.
c.       Dari face to face
Pak Junaidi juga memiliki sebuah toko dimana produk abon ikan lele Lazizz ini dapat dibeli langsung tanpa harus pesan terlebih dahulu. Dimana pada kemasannya terdapat alamat lengkap beserta logo produk agar konsumen dapat melihat langsung  toko pak Junaidi secara langsung.




2.6.    Pendapatan (Omzet)
Omzet merupakan jumlah uang hasil penjualan barang (dagangan) tertentu selama suatu masa jual bisa per 6 bulan bahkan 1 tahun. Omzet yang dimiliki pak Junaidi 14 juta/bulan (kotor), 3 juta/bulan (bersih), dalam sebulan menghabiskan 3 kwintal ikan lele dumbo yang diperoleh dari budidayaannya dan pembudidaya lele sekitar. Untuk harga per 50 gram abon yaitu Rp 7500 rupiah. Maka, dapat disimpulkan dalam 1 bulan industri abon lele Lazizz milik pak Junaidi dapat menghasilkan 93.333 gram atau sekitar 93 kg hampir 100 kg perbulan.
2.7.    Analisis SWOT
Analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman produk ini adalah sebagai berikut:
STRENGHT
WEAKNESS
-          Bahan dasar produk menggunakan bahan ekonomis yaitu ikan lele
-          Memiliki pegawai yang berpengalaman dalam berwirausaha
-          Terbatasnya sumber daya financial
-          Lokasi produksi yang kurang luas
OPPORTUNITY
THREAT
-          Penggunaan bahan baku yang mudah dicari karena begitu banyak pembudidaya ikan lele
-          Ditemukannya produk makanan baru dan murah
-          Penggunaan promosi yang bagus dapat meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk
-          Adanya kompetitor produk yang serupa
-          Perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen
-          Keprcayaan konsumen yang berkurang terhadap produk yang dijual
-          Adanya penurunan ekonomi sehingga menurunkan daya beli masyarakat terhadap produk.



3.    PENUTUP
3.1.    Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah diatas adalah sebagai berikut:
·                Industri kreatif abon ikan lele Lazizz yang didirikan pak Junaidi pada tahun 2010 berada di jalan Teluk Bayur, Arjosari, Malang yang didasari hobi budidaya lele.
·                Abon ikan lele Lazizz ini terbuat dari ikan lele dumbo, dimana memerlukan 3 kwintal lele dumbo perbulan.
·                Tujuan didirikannya usaha ini untuk menampung hasil budidaya petani se-Malang dan memperkenalkan produk abon ikan lele pada dunia.
·                Promosi yang dilakukan pak Junaidi melalui internet, mouth to mouth, dan face to face.
·                Produksi abon ikan lele pak Junaidi mencapai 93 kg per bulan dan memperoleh pendapatan 14 juta/bulan (kotor) dan 3 juta (bersih).
3.2.    Saran
Pada usaha industri kreatif abon ikan lele Lazizz milik pak Junaidi sebanyaknya bermain pada kemasan yang ada. Karena hal ini dapat meningkatkan minat atau daya beli masyarakat terhadap produk yang ditawarkan. Untuk pengenalan ke luar negeri akan membutuhkan kerja ekstra dimana ide kreatif, biaya, dan waktu sangat penting untuk keberlangsungan usaha maka perlu diperhatikan.









DAFTAR PUSTAKA
Amin, Kang. 2013. Memahami Karakteristik Kewirausahaan. Diakses pada tanggal 20 Maret 2013 pukul 07.00 WIB.
Amperaningrum, Izzati & Dr. Zuhad Ichyaudin. 2013. Hakekat Kewirausahaan. Diakses pada tanggal 20 Maret 2013 pukul 07.30 WIB.
Artikata. 2013. Omzet. www.artikata.com. Diakses pada tanggal 21 Maret 2013 pukul 07.00 WIB.
Dinanovia. 2013. Teori Pemasaran dalam Kewirausahaan. dinanovia.lecture.ub.ac.id/files/2010/05/modul-5.doc. Diakses pada tanggal 20 Maret 2013 pukul 07.15 WIB.
Feedburner. 2013. Pengertian Manajemen Kewirausahaan. www.kabar.pendidikan.com. Diakses pada tanggal 20 Maret 2013 pukul 08.00 WIB.
Junkie, Theme. 2013. Manajemen Pegawai. Blog Bisnis dan Investasi. www.wordpress.theme.com. Diakses pada tanggal 21 Maret 2013 pukul 06.00 WIB.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2013. Omzet. Yayasan lembaga  SABDA (YLSA). Diakses pada tanggal 20 Maret 2013 pukul 06.00 WIB.
LantaburaMedia. 2013. Pembuatan Abon Ikan. www.bisnisUKM.com. Diakses pada tanggal 21 Maret 2013 pukul 09.00 WIB.
Wikipedia. 2013. Abon. Diakses pada tanggal 22 Maret 2013 pukul 07.00 WIB.
________. 2013. Industri. Diakses pada tanggal 22 Maret 2013 pukul 06.00 WIB.
________. 2013. Kewirausahaan. Diakses pada tanggal 22 Maret 2013 pukul 07.00 WIB.
________. 2013. Pemasaran. Diakses pada tanggal 22 Maret 2013 pukul 07.00 WIB.
________. 2013. Promosi. Diakses pada tanggal 22 Maret 2013 pukul 06.00 WIB.



LAMPIRAN
          
       
        
      
           
          
                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar