2.
KEADAAN UMUM LOKASI PKL
4.1
Keadaan Umum Daerah Usaha
4.1.1 Lokasi
dan Letak Geografis
Kelompok
pengolah dan pemasar “Ulva Kencana” terletak
di desa Sekar, kecamatan Donorojo, kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Secara geografis, desa Sekar memiliki 6 dusun, 6 RW dan 24 RT, dengan jumlah penduduk 4.500 jiwa,
jumlah Kepala Keluarga (KK) sekitar 2.083 KK. Secara topografi, desa Sekar merupakan
daratan dengan ketinggian ± 2 meter di atas permukaan air laut, dengan suhu
udara sekitar 20oC - 28oC. Peta
desa Sekar dapat dilihat
pada lampiran
1. Batas - batas wilayah desa Sekar adalah sebagai
berikut :
1.
Sebelah Utara : Desa
Donorojo
2.
Sebelah Selatan : Desa
Klepu
3.
Sebelah Barat : Desa
Sukodono
4.
Sebelah Timur :Desa Wareng
4.1.2
Kondisi Penduduk
Berdasarkan data statistik desa Sekar sampai dengan tahun 2012, penduduk
di daerah tersebut sebanyak
4.500 jiwa. Sekitar 75% penduduk di
wilayah ini bermata pencaharian sebagai petani dan sisanya bermata pencaharian sebagai buruh
industri, peternak dan PNS.
Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian disajikan dalam Tabel 8.
Tabel 8. Jumlah penduduk berdasarkan mata
pencaharian.
No
|
Mata Pencaharian
|
Jumlah (orang)
|
1
|
Buruh Tani
|
2500
|
2
|
Petani Penggarap Tanah
|
529
|
3
|
Petani Pemilik Tanah
|
346
|
4
|
Peternak
|
220
|
5
|
Buruh Industri
|
150
|
6
|
Pedagang
|
250
|
7
|
Buruh Bangunan
|
125
|
No
|
Mata Pencaharian
|
Jumlah (orang)
|
8
|
Nelayan
|
50
|
9
|
PNS
|
120
|
10
|
TNI
|
5
|
11
|
Pengrajin/Industri Kecil
|
25
|
12
|
Pengusaha Sedang/Besar
|
5
|
13
|
Pengangkutan
|
20
|
14
|
Pensiunan (PNS/TNI)
|
30
|
|
Total
|
4.500
|
Sumber: Buku Induk Desa Sekar, 2013
4.1.3 Kondisi
Umum Usaha Perikanan
Potensi
perikanan di Kabupaten Pacitan cukup melimpah, karena sebagian besar wilayahnya
berada di pinggir Lautan Hindia. Sedangkan untuk budidaya air tawar kurang
dapat berkembang karena dibutuhkan lahan luas dan sarana pengairan cukup,
sementara lahan dan pengairan tersebut tidak tersedia di lingkungan desa Sekar.
Bidang pengolahan hasil perikanan di kabupaten Pacitan, khususnya di desa Sekar
masih belum banyak yang mengembangkannya. Oleh karena itu, industri pengolahan masih
potensial untuk dikembangkan.
4.2
Keadaan Umum Tempat Usaha
4.2.1
Sejarah Perkembangan Usaha
POKLAHSAR
“Ulva Kencana” didirikan
pada tanggal 11 Desember 2010 oleh Bapak Agus dan Ibu Ida Sulastri,
berawal keaktifan beliau dalam mengikuti
pelatihan-pelatihan oleh KKP, DKP Pacitan dan BP3 Banyuwangi. Akhirnya pada
tahun 2010 Bapak Agus mendapatkan program dari Dinas Kelautan dan Perikanan
yaitu P2MKP (Program Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan) untuk membuat
suatu kelompok usaha bersama dalam bidang perikanan dan dinamakan dengan
POKLAHSAR (Kelompok Pengolah dan Pemasar). Modal pada awal produksi sebesar Rp
1.000.000,00 dengan kapasitas produksi sebanyak 5 kg. Dalam upaya pemberdayaan
masyarakat, Bapak Agus memperkerjakan 6 orang warga di lingkungannya.
4.2.2
Tata Letak Usaha
Ruangan
yang digunakan sebagai tempat
pengolahan kerupuk rumput
laut terdiri dari 4 ruangan yaitu ruangan pertama sebagai tempat penerimaan bahan baku, penimbangan dan penyortiran; ruangan
kedua sebagai ruang
proses; ruangan ketiga sebagai
tempat perebusan dan penirisan cetakan; ruangan keempat sebagai ruang
pengemasan, packaging dan
penyimpanan produk. Tempat pengeringan dilakukan di halaman ruang
produksi. Layout ruang
produksi POKLAHSAR “Ulva
Kencana” dapat dilihat pada Lampiran 2.
4.2.3
Tenaga Kerja dan Kesejahteraan
Tenaga kerja POKLAHSAR “Ulva Kencana” adalah ibu PKK dengan jumlah 6 orang, semuanya
merupakan tenaga kerja tetap.
Kegiatan administrasi dan penerimaan bahan baku ditangani Bapak Agus, sedangkan
kegiatan proses dilakukan oleh ibu-ibu secara bersama-sama. Pemasaran dilakukan oleh agen-agen pemasar dari
produk olahan kerupuk rumput laut POKLAHSAR “Ulva Kencana” di wilayah Kabupaten
Pacitan dan Provinsi Yogyakarta.
Sistem
pemberian upah pekerja di POKLAHSAR “Ulva Kencana” yaitu menggunakan sistem
borong kerja, jadi upah diperoleh sesuai jumlah produk yang dihasilkan tiap
kemasan, yaitu Rp 500,00. Jam kerja di POKLAHSAR ”Ulva Kencana” dimulai dari
pukul 09.00 sampai 16.00 WIB. Apabila sedang banyak permintaan produk, maka jam
produksi ditambah hingga malam hari. Waktu istirahat yaitu pukul 12.00 sampai 13.00 WIB. Fasilitas kepada pekerja berupa makan, minum dan seragam serta tunjangan hari raya
(THR) berupa sembako yang diberikan menjelang lebaran. UMR di kabupaten Pacitan
sebesar Rp 1.000.000,00,
sedangkan total rata-rata upah yang diterima pekerja di POKLAHSAR “Ulva
Kencana” sebesar Rp 600.000,00 tiap bulan, jadi upah yang diterima pekerja
masih dibawah UMR kabupaten Pacitan.
4.2.4
Struktur Organisasi Unit Usaha
POKLAHSAR
“Ulva Kencana” berbentuk kelompok usaha bersama dimana pemimpin tertinggi adalah
Bapak Agus sekaligus menjabat sebagai bendahara dengan dibantu 5 tenaga kerja
tetapnya. Selain itu,
POKLAHSAR “Ulva Kencana”
mempunyai struktur organisasi yaitu Ibu Ida Sulastri sebagai ketua dan Ibu Hartini sebagai sekretaris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar